Cahayakasino Agen Casino Online Terpercaya

Selasa, 15 Agustus 2017

Agen Casino - Nuklir adalah sebuah kata yang dengan mudah bisa mencekam manusia. Paparan radiasinya sangatlah berbahaya, dan dampaknya bisa membekas selamanya di tubuh kita. Tentu kita juga ingat betapa mengerikannya kebocoran nuklir Fukushima, dan juga kota 'hantu' Chernobyl.

Parahnya, dua kubu dunia yakni Korea Utara dan Amerika Serikat kini sedang meninggikan tensi masyarakat dunia akan resiko adanya perang nuklir. Tanpa adanya penyalahgunaan saja, kecelakaan nuklir berakibat sangat fatal dan berbahaya.

Berbagai kejadian seringkali jadi misteri karena tak bisa dijelaskan secara ilmiah, atau sesederhana ditutupi oleh pihak yang berwenang.

Berikut beberapa misteri mencengangkan tentang nuklir yang cekam umat manusia

1. Hujan radioaktif
Setelah adanya berita soal kebocoran reaktor nuklir Fukushima di Jepang tahun 2011 silam, kekhawatiran soal nuklir makin tinggi di masyarakat. Terutama maraknya berita soal puing-puing nuklir yang terbawa arus ke samudera Pasifik. Hal ini membuat resah warga AS yang berada di pesisir barat, soal radiasi yang mungkin saja sampai ke daratan mereka. Bahkan banyak teori konspirasi dan video YouTube yang menunjukkan bahwa tingkat radiasi di daerah tersebut tak wajar sehabis hujan. Terlebih lagi, tingkat radiasi tersebut dihitung dengan alat pengukur radiasi Geiger. Namun hal ini sesegera mungkin dibantah oleh para ilmuwan. Para ahli mengatakan bahwa lonjakan radiasi setelah hujan adalah fenomena yang alami. Uranium dalam jumlah besar memang sudah ada di tanah dan batu, serta telah mengalami berbagai perubahan kimia selama 4,5 milyar tahun. Akhirnya, ini akan berubah menjadi gas radon yang kemudian merembes keluar dari tanah.
Misteri Yang Mengerikan Mengenai Nuklir Yang Ancam Jiwa Manusia

2. Jamur radioaktif
Selama bencana kebocoran reaktor nuklir di Fukushima, radiasi menyebar di sebagian besar wilayah timut laut Jepang. Di Fukushima sendiri, bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut dibatasi karena kandungan radiasi yang tinggi. Meski demikian, berbagai bahan makanan di perfektur Fukushima terbilang cukup aman. Masalahnya, ternyata budaya masyarakat Jepang yang suka memetik jamur liar untuk dikonsumsi, jadi cukup berbahaya. Pasalnya setelah bencana Fukushima, banyak jamur liar yang memiliki radiasi tinggi. Bahkan, jamur semacam ini ditemukan di ratusan kilometer jaraknya dari lokasi kebocoran radiasi. Agen Kasino

3. Awan radioaktif di atas di langit Eropa
Terdengar mencekam, awan radioaktif terdeteksi di Eropa pada tahun 2011. Hal ini terjadi tak lama setelah Fukushima, namun ilmuwan tak menganggap itu dampak dari Fukushima. Akhirnya, hal ini jadi misteri. Fenomena ini pertama kali disadari oleh Badan Keselamatan Nuklir Republik Ceko, di mana kantor mereka mencatat peningkatan radiasi di seluruh negeri. Disusul oleh organisasi nuklir di seluruh Eropa yang mencatat kenaikan serupa, dan mendapati ada kandungan yodium-131 di udara Eropa. yodium-131 sendiri merupakan produk sampingan dari reaktor nuklir dan senjata nuklir.

4. Serangan 'dirty bomb' ke teroris
Dirty Bomb adalah bom yang memang tidak meledak. Karena tujuannya bukanlah meledakkan, namun mengontaminasi area tertentu dengan materi radioaktif. Meski demikian, tingkatan ancaman dari dirty bomb juga tak kalah mengerikan dengan bom asli. Tentu jika ada desas-desus sebuah kota akan dihantam dirty bomb, masyarakatnya tentu akan resah. Hal ini terjadi di Chechnya. Di Argun, Chechnya, diketahui ada sebuah sarang dari organisasi teroris yang terhubung dengan sebuah tambang uranium melalui jalur rel kereta. Memang tambang tersebut bukan tambang senjata nuklir, namun hal tersebut juga bisa membunuh jumlah besar warga sipil.

Cahayakasino.com Agen Casino Online Dan Bandar Casino Terpercaya

Hubungi kami sekarang juga di :
No Telp   :  +855 969742598
FB           :  fb.com/cahayakasino
Pin BB     :  D86BC37A
We Chat  :  cahaya_kasino
WA          :  +855 969742598
Livechat   :  www.cahayakasino.com
IG            :   Cahayakasino

18.56   Posted by Nova with No comments

0 komentar:

Posting Komentar