Agen Casino - Bencana alam, terutama yang memiliki skala besar, tentu telah mengubah hidup manusia. Hubungan antara kejadian dan perubahan di bidang sosial dan ekonomi benar-benar layaknya membentuk budaya baru.
Meski demikian, bencana alam dari tahun ke tahun yang selalu muncul, biasanya justru menghasilkan berbagai inovasi hebat yang membuat kita bisa sedikit melakukan antisipasi jika berbagai bencana yang tak bisa kita elakkan tersebut muncul.
Berikut beberapa bencana terhebat yang terjadi sepanjang sejarah. Oh iya, Indonesia masuk!
1. Letusan Danau Toba
Danau Toba yang kita kenal ada di Sumatera Utara, ternyata dulunya merupakan gunung berapi yang meletus sekitara 75.000 tahun yang lalu.
Letusan Toba sendiri digadang-gadang sebagai letusan terbesar dalam sejarah geologi, dengan dengan Indeks Ledakan Vulkanis mencapai angka 8, di mana itu adalah angka tertinggi. Letusan ini memuntahkan 2.8000 kilometeri kubik debu dan batuan ke atmosfer.
Saking kerasnya, letusan ini sedikit banyak telah dikaitkan dengan bagaimana garis keturunan dari nenek moyang kita terbentuk. Di era ini diperkirakan persilangan manusia turun drastis hingga DNA manusia proporsinya kecil dan tak beragam.
2. Letusan Minoa
Ketusan Minoa atau di dunia barat disebut The Thera dan juga Letusan Santorini, adalah letusan yang menghancurkan peradaban Minoa dan juga masyarakat Mediterania di masa itu. Letusan ini terjadi di 3.500 tahun yang lalu. Indeks letusannya berada di antara angka 6 dan 7, dan mendorong sekitar 60 kilometer kubik debu dan batu ke atmosfer.
Letusan ini berdampak munculnya tsunami pada daerah Akrotiri dan Crete, tempat tinggal masyarakat Minoa, Cyprus, Canaan, Yunani kuno, Mesir, dan laut Aegean. Agen Kasino
3. Angin Topan Bhola
Angin topan Bhola meluluhlantakka pantai Bengal pada tahun 1970. Daerah tersebut dulu adalah Pakistan daerah timur yang kini menjadi Bangladesh. Badai tersebut membunuh lebih dari 500.000 orang, dengan gelombang yang menggenangi pulau dataran rendah di cekungan Gangga.
Ketika itu, Pakistan diperintar oleh junta militer yang dipimpin oleh Jenderal Yahya Khan. Parahnya, tanggapan mereka terhadap bencana ini sama sekali tak terorganisir, yang membuat banyak orang meninggal sia-sia karena menunggu bantuan.
4. Letusan gunung Tambora
Letusan gunung Tambora yang terjadi di 1815 adalah letusan terbesar dalam sejarah peradaban modern dengan indeks 7. Dampak dari letusan ini terasa di seluruh dunia, hingga era tersebut dikenal sebagai "era tanpa musim panas."
Tambora yang terletak di NTB, adalah akhir dari era yang disebut "Zaman Es Kecil" di mana aktivitas solar menurun dan aktivitas vulkanis. Di zaman tersebut interaksi manusia terhadap iklim pun super minim.
.
5. Tsunami Aceh
Gempa dan tsunami Aceh yang tentu tak bisa lepas dari ingatan kita, adalah salah satu gempa dan tsunami terbesar sepanjang sejarah. Ini adalah gempa terbesar ketiga yang pernah direkam oleh seismograf, dengan durasi gempa terpanjang yang pernah diobservasi.
Gempa ini terjadi di 26 Desember 2004, dan berpusat di Samudera Hindia. Daerah paling dekat dengan epicentrum gempa adalah pulau Simeuleue, yang hanya 60 kilometer saja dari pusat gempa. Meski demikian, hanya 6 orang meninggal di sana. Di Banda Aceh yang letaknya 250 kilometer dari pusat gempa, mengalami kerusakan paling parah.
No Telp : +855 969742598
FB : fb.com/cahayakasino
Pin BB : D86BC37A
We Chat : cahaya_kasino
WA : +855 969742598
Livechat : www.cahayakasino.com
Meski demikian, bencana alam dari tahun ke tahun yang selalu muncul, biasanya justru menghasilkan berbagai inovasi hebat yang membuat kita bisa sedikit melakukan antisipasi jika berbagai bencana yang tak bisa kita elakkan tersebut muncul.
Berikut beberapa bencana terhebat yang terjadi sepanjang sejarah. Oh iya, Indonesia masuk!
1. Letusan Danau Toba
Danau Toba yang kita kenal ada di Sumatera Utara, ternyata dulunya merupakan gunung berapi yang meletus sekitara 75.000 tahun yang lalu.
Letusan Toba sendiri digadang-gadang sebagai letusan terbesar dalam sejarah geologi, dengan dengan Indeks Ledakan Vulkanis mencapai angka 8, di mana itu adalah angka tertinggi. Letusan ini memuntahkan 2.8000 kilometeri kubik debu dan batuan ke atmosfer.
Saking kerasnya, letusan ini sedikit banyak telah dikaitkan dengan bagaimana garis keturunan dari nenek moyang kita terbentuk. Di era ini diperkirakan persilangan manusia turun drastis hingga DNA manusia proporsinya kecil dan tak beragam.
2. Letusan Minoa
Ketusan Minoa atau di dunia barat disebut The Thera dan juga Letusan Santorini, adalah letusan yang menghancurkan peradaban Minoa dan juga masyarakat Mediterania di masa itu. Letusan ini terjadi di 3.500 tahun yang lalu. Indeks letusannya berada di antara angka 6 dan 7, dan mendorong sekitar 60 kilometer kubik debu dan batu ke atmosfer.
Letusan ini berdampak munculnya tsunami pada daerah Akrotiri dan Crete, tempat tinggal masyarakat Minoa, Cyprus, Canaan, Yunani kuno, Mesir, dan laut Aegean. Agen Kasino
3. Angin Topan Bhola
Angin topan Bhola meluluhlantakka pantai Bengal pada tahun 1970. Daerah tersebut dulu adalah Pakistan daerah timur yang kini menjadi Bangladesh. Badai tersebut membunuh lebih dari 500.000 orang, dengan gelombang yang menggenangi pulau dataran rendah di cekungan Gangga.
Ketika itu, Pakistan diperintar oleh junta militer yang dipimpin oleh Jenderal Yahya Khan. Parahnya, tanggapan mereka terhadap bencana ini sama sekali tak terorganisir, yang membuat banyak orang meninggal sia-sia karena menunggu bantuan.
4. Letusan gunung Tambora
Letusan gunung Tambora yang terjadi di 1815 adalah letusan terbesar dalam sejarah peradaban modern dengan indeks 7. Dampak dari letusan ini terasa di seluruh dunia, hingga era tersebut dikenal sebagai "era tanpa musim panas."
Tambora yang terletak di NTB, adalah akhir dari era yang disebut "Zaman Es Kecil" di mana aktivitas solar menurun dan aktivitas vulkanis. Di zaman tersebut interaksi manusia terhadap iklim pun super minim.
.
5. Tsunami Aceh
Gempa dan tsunami Aceh yang tentu tak bisa lepas dari ingatan kita, adalah salah satu gempa dan tsunami terbesar sepanjang sejarah. Ini adalah gempa terbesar ketiga yang pernah direkam oleh seismograf, dengan durasi gempa terpanjang yang pernah diobservasi.
Gempa ini terjadi di 26 Desember 2004, dan berpusat di Samudera Hindia. Daerah paling dekat dengan epicentrum gempa adalah pulau Simeuleue, yang hanya 60 kilometer saja dari pusat gempa. Meski demikian, hanya 6 orang meninggal di sana. Di Banda Aceh yang letaknya 250 kilometer dari pusat gempa, mengalami kerusakan paling parah.
Cahayakasino.com Agen Casino Online Dan Bandar Casino Terpercaya
Hubungi kami sekarang juga di :No Telp : +855 969742598
FB : fb.com/cahayakasino
Pin BB : D86BC37A
We Chat : cahaya_kasino
WA : +855 969742598
Livechat : www.cahayakasino.com
0 komentar:
Posting Komentar