Agen Casino - Perdana Menteri Irak Haider Abadi, terbang ke Mosul secara khusus untuk mengumumkan kemenangan pasukannya melawan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Hal itu dilakukan setelah hampir setahun pasukan pemerintah menggempur ISIS di kota itu.
Mosul merupakan "ibu kota" ISIS di Irak di mana berbagai kegiatan kelompok ekstremis seperti penjualan wanita, genosida, penganiayaan kaum minoritas hingga pendeklarasian Abu Bakar al-Baghdadi dilakukan.
Mosul memang sudah jatuh, tetapi ISIS masih bercokol.
Dilansir dari laman the Jerusalem Post, masih ada beberapa anggota ISIS yang bertahan di Mosul dan ideologinya tetap dijalankan oleh para anggota lain yang berhasil terbebas dari kepungan pasukan pemerintah.
ISIS juga masih terus melakukan serangan seperti pada 26 Juni lalu saat mereka meledakkan masjid Nuri. Lalu pada 7 Juli saat ISIS menyerang desa Imam Gharbi di dekat Qarayah yang berada di selatan Mosul di mana Mereka membunuh dua wartawan dan menculik penduduk setempat.
Bahkan, meski deklarasi kemenangan telah disuarakan, hingga kemarin ISIS masih menguasai sebagian wilayah di desa di pinggiran Mosul.
"ISIS hanya butuh beberapa jam untuk menguasai Mosul ketika tentara Irak kabur menyelamatkan diri dari serangan 200-300 anggota mereka. Sedangkan pasukan Irak butuh setidaknya delapan bulan agar kekhalifahan jatuh," kata wartawan Kurdistan 24, Baxtiyar Goran.
Bukan itu saja, dari hasil wawancara dengan ulama di masjid Nuri didapat informasi bahwa sebagian besar penduduk di sana mendukung para ekstremis. Mereka memiliki berbagai alasan hingga akhirnya dimanfaatkan oleh ISIS.
Bahkan setelah ISIS disebut-sebut berhasil ditaklukkan, ada masalah lain yang masih tertinggal. ISIS meninggalkan beberapa insfrastruktur yang telah dimusnahkan, situs dan monumen peninggalan yang dihancurkan, serta bangunan-bangunan lain yang sudah rata dengan tanah. Agen Kasino
Pemerintah, secara tidak langsung, bertanggung jawab untuk memulihkan kembali tempat-tempat terkena dampak pertempuran itu agar bisa kembali seperti semula.
Pada kenyataannya, meski asap peperangan telah berakhir di Mosul, namun akan muncul kembali ketegangan, tuduhan baru, pelanggaran pemerintah terhadap penduduk setempat, hingga ekstremisme baru yang akan menuntun Mosul kembali ke siklus semula sejak dua kali invasi Amerika Serikat di Irak.
No Telp : +855 969742598
FB : fb.com/cahayakasino
Pin BB : D86BC37A
We Chat : cahaya_kasino
WA : +855 969742598
Livechat : www.cahayakasino.com
IG : Cahayakasino
Mosul merupakan "ibu kota" ISIS di Irak di mana berbagai kegiatan kelompok ekstremis seperti penjualan wanita, genosida, penganiayaan kaum minoritas hingga pendeklarasian Abu Bakar al-Baghdadi dilakukan.
Mosul memang sudah jatuh, tetapi ISIS masih bercokol.
Dilansir dari laman the Jerusalem Post, masih ada beberapa anggota ISIS yang bertahan di Mosul dan ideologinya tetap dijalankan oleh para anggota lain yang berhasil terbebas dari kepungan pasukan pemerintah.
ISIS juga masih terus melakukan serangan seperti pada 26 Juni lalu saat mereka meledakkan masjid Nuri. Lalu pada 7 Juli saat ISIS menyerang desa Imam Gharbi di dekat Qarayah yang berada di selatan Mosul di mana Mereka membunuh dua wartawan dan menculik penduduk setempat.
Bahkan, meski deklarasi kemenangan telah disuarakan, hingga kemarin ISIS masih menguasai sebagian wilayah di desa di pinggiran Mosul.
"ISIS hanya butuh beberapa jam untuk menguasai Mosul ketika tentara Irak kabur menyelamatkan diri dari serangan 200-300 anggota mereka. Sedangkan pasukan Irak butuh setidaknya delapan bulan agar kekhalifahan jatuh," kata wartawan Kurdistan 24, Baxtiyar Goran.
Bukan itu saja, dari hasil wawancara dengan ulama di masjid Nuri didapat informasi bahwa sebagian besar penduduk di sana mendukung para ekstremis. Mereka memiliki berbagai alasan hingga akhirnya dimanfaatkan oleh ISIS.
Bahkan setelah ISIS disebut-sebut berhasil ditaklukkan, ada masalah lain yang masih tertinggal. ISIS meninggalkan beberapa insfrastruktur yang telah dimusnahkan, situs dan monumen peninggalan yang dihancurkan, serta bangunan-bangunan lain yang sudah rata dengan tanah. Agen Kasino
Pemerintah, secara tidak langsung, bertanggung jawab untuk memulihkan kembali tempat-tempat terkena dampak pertempuran itu agar bisa kembali seperti semula.
Pada kenyataannya, meski asap peperangan telah berakhir di Mosul, namun akan muncul kembali ketegangan, tuduhan baru, pelanggaran pemerintah terhadap penduduk setempat, hingga ekstremisme baru yang akan menuntun Mosul kembali ke siklus semula sejak dua kali invasi Amerika Serikat di Irak.
Cahayakasino.com Agen Casino Online Dan Bandar Casino Terpercaya
Hubungi kami sekarang juga di :No Telp : +855 969742598
FB : fb.com/cahayakasino
Pin BB : D86BC37A
We Chat : cahaya_kasino
WA : +855 969742598
Livechat : www.cahayakasino.com
IG : Cahayakasino
0 komentar:
Posting Komentar