Agen Casino - Ketika kita berbicara soal dunia binatang, seringkali binatang yang paling indah adalah binatang yang paling beracun, berbahaya dan mematikan. Jika kita berada di tengah hutan hujan tropis yang luas dan kita bertemu binatang yang indah, bisa jadi binatang tersebut takan membunuh Anda.
Namun 'sinyal' bahwa hal ini berbahaya dihiraukan sama sekali oleh ilmuwan. Buktinya, berbagai racun mematikan dari liarnya dunia binatang ternyata terbukti bisa dimanfaatkan.
Terbukti beberapa racun binatang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit biasa, diabetes, hingga kanker. Berikut beberapa di antaranya.
1. Poison dart frog
Poison dart frog, atau terkenal sebagai katak beracun dengan warna kulit yang indah, adalah salah satu hewan beracun yang ternyata tak memproduksi racunnya sendiri secara alami. Sebenarnya, katak ini hanya 'mencuri' bisa dari semut dan lipan. Ketika kodok ini memakan mereka, racun yang harus dihempaskan dari tubuhnya dikeluarkan melalui kulitnya. Ini ampuh membunuh predator. Namun ternyata salah satu kandungan racun dari satu spesies katak beracun yang bernama Epipedrobates tricolor, telah berguna untuk membuat analgesik non-opioid. Dalam hal ini, racun ini telah dipelajari, dimodifikasi, dan disintesis untuk membuat obat penghilang rasa sakit sintetis yang tidak membuat kita 'ketagihan.'
2. Gila Monster
Mempunyai nama Monster dan nama depan Gila (meski maksudnya bukan gila dalam bahasa Indonesia) membuat salah satu jenis kadal ini terdengar mengerikan. Gila Monster adalah satu-satunya kadal beracun di AS. Meski demikian, racunnya tak akan membunuh manusia, hanya gigitannya bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat dan pendarahan. Meski demikian, ilmuwan menemukan komponen yang berguna bagi manusia dalam racunnya. Exendin-4, sebuah kandungan dalam racun Monster Gila, ternyata bisa jadi salah satu bahan untuk mendapatkan pengobatan diabetes tipe 2. Menurut para ilmuwan, keunikan metabolisme dan mekanisme bertahan hidup dari kadal ini, membuat enzim yang dihasilkan tubuhnya mirip milik manusia. Selain itu, frekuensi makan yang cuma 5 hingga 10 kali per tahun, menjaga enzim tetap alami.
3. Waxy Monkey Frog
Waxy Monkey Frog, atau kodok monyet lilin, terkenal memiliki racun yang bisa keluar dari kulitnya, yang mampi membuat manusia berhalusinasi parah hingga muntah dan keselarasan indera yang kacau. Racunnya sendiri cukup rumit, namun ada komponen berguna yang ilmuwan temukan di racun tersebut. Demorphin, enzim yang ada di dalam racun kodok ini, ternyata 40 kali lebih manjur dari morfin dalam hal analgesik, namun tak memiliki sifat adiktif yang tinggi. Agen Kasino
4. Chilean Rose Tarantula
Salah satu penyakit genetik yang ternyata tak memiliki obat adalah muscular dystrophy, yang merupakan kondisi genetik yang memperburuk kekuatan otot hingga penderita bisa lumpuh. Namun kondisi penderita bisa tertolong berkat salah satu laba-laba beracun bernama Rose tarantula yang hidup di negara Chile. Racun dari hewan yang bernama Grammostola spatulata ini mengandung protein bernama GsMTx4, yang mampu mencegah tubuh merusak ototnya sendiri. Dalam masa uji coba, ketika dites ke tikus, tikus terbukti bertambah kekuatannya dan sama sekali tak teracuni.
No Telp : +855 969742598
FB : fb.com/cahayakasino
Pin BB : D86BC37A
We Chat : cahaya_kasino
WA : +855 969742598
Livechat : www.cahayakasino.com
IG : Cahayakasino
Namun 'sinyal' bahwa hal ini berbahaya dihiraukan sama sekali oleh ilmuwan. Buktinya, berbagai racun mematikan dari liarnya dunia binatang ternyata terbukti bisa dimanfaatkan.
Terbukti beberapa racun binatang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit biasa, diabetes, hingga kanker. Berikut beberapa di antaranya.
1. Poison dart frog
Poison dart frog, atau terkenal sebagai katak beracun dengan warna kulit yang indah, adalah salah satu hewan beracun yang ternyata tak memproduksi racunnya sendiri secara alami. Sebenarnya, katak ini hanya 'mencuri' bisa dari semut dan lipan. Ketika kodok ini memakan mereka, racun yang harus dihempaskan dari tubuhnya dikeluarkan melalui kulitnya. Ini ampuh membunuh predator. Namun ternyata salah satu kandungan racun dari satu spesies katak beracun yang bernama Epipedrobates tricolor, telah berguna untuk membuat analgesik non-opioid. Dalam hal ini, racun ini telah dipelajari, dimodifikasi, dan disintesis untuk membuat obat penghilang rasa sakit sintetis yang tidak membuat kita 'ketagihan.'
2. Gila Monster
Mempunyai nama Monster dan nama depan Gila (meski maksudnya bukan gila dalam bahasa Indonesia) membuat salah satu jenis kadal ini terdengar mengerikan. Gila Monster adalah satu-satunya kadal beracun di AS. Meski demikian, racunnya tak akan membunuh manusia, hanya gigitannya bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat dan pendarahan. Meski demikian, ilmuwan menemukan komponen yang berguna bagi manusia dalam racunnya. Exendin-4, sebuah kandungan dalam racun Monster Gila, ternyata bisa jadi salah satu bahan untuk mendapatkan pengobatan diabetes tipe 2. Menurut para ilmuwan, keunikan metabolisme dan mekanisme bertahan hidup dari kadal ini, membuat enzim yang dihasilkan tubuhnya mirip milik manusia. Selain itu, frekuensi makan yang cuma 5 hingga 10 kali per tahun, menjaga enzim tetap alami.
3. Waxy Monkey Frog
Waxy Monkey Frog, atau kodok monyet lilin, terkenal memiliki racun yang bisa keluar dari kulitnya, yang mampi membuat manusia berhalusinasi parah hingga muntah dan keselarasan indera yang kacau. Racunnya sendiri cukup rumit, namun ada komponen berguna yang ilmuwan temukan di racun tersebut. Demorphin, enzim yang ada di dalam racun kodok ini, ternyata 40 kali lebih manjur dari morfin dalam hal analgesik, namun tak memiliki sifat adiktif yang tinggi. Agen Kasino
4. Chilean Rose Tarantula
Salah satu penyakit genetik yang ternyata tak memiliki obat adalah muscular dystrophy, yang merupakan kondisi genetik yang memperburuk kekuatan otot hingga penderita bisa lumpuh. Namun kondisi penderita bisa tertolong berkat salah satu laba-laba beracun bernama Rose tarantula yang hidup di negara Chile. Racun dari hewan yang bernama Grammostola spatulata ini mengandung protein bernama GsMTx4, yang mampu mencegah tubuh merusak ototnya sendiri. Dalam masa uji coba, ketika dites ke tikus, tikus terbukti bertambah kekuatannya dan sama sekali tak teracuni.
Cahayakasino.com Agen Casino Online Dan Bandar Casino Terpercaya
Hubungi kami sekarang juga di :No Telp : +855 969742598
FB : fb.com/cahayakasino
Pin BB : D86BC37A
We Chat : cahaya_kasino
WA : +855 969742598
Livechat : www.cahayakasino.com
IG : Cahayakasino
0 komentar:
Posting Komentar