Cahayakasino Agen Casino Online Terpercaya

Minggu, 25 Juni 2017

Agen Casino - Bermimpi adalah hal yang dialami oleh semua manusia. Baik itu mimpi indah maupun buruk, mimpi bukanlah hal yang asing bagi kita.

Meski demikian, kita tak mengerti mengapa kita bermimpi. Di era sebelum ilmu pengetahuan, mimpi dianggap berhubungan dengan hal yang akan terjadi di masa depan serta hal mistis. Di era sekarang, hal tersebut tentu tak lagi relevan.

Di dunia psikologi, para psikolog dan ilmuwan cenderung melihat mimpi sebagai platform yang memiliki fungsi emosional. Mimpi sama sekali tak memiliki fungsi langsung secara fisik, namun hal tersebut bisa mempengaruhi kita tanpa disadari.

Oleh karena itu, mimpi terus dipelajari asal-usulnya, terutama alasan di balik mengapa manusia bermimpi. Berikut beberapa teorinya.

1. Mimpi adalah proses transfer memori
Beberapa penelitian menyebut bahwa mimpi adalah media yang membantu manusia menyimpan informasi. Dilansir dari penelitian yang dimuat Psychology Today, disebut bahwa memori akan disimpan di hippocampus, bagian dari otak yang terkait dengan ingatan jangka panjang. Namun ingatan tersebut akan dipindah ke cerebral cortex selama kita tidur. Ini merupakan bagian otak yang memproses informasi baru, yang juga dikenal sebagai pusat kognisi dan pengetahuan.

Kegiatan tidur memungkinkan otak kita untuk mentransfer ingatan sehingga bisa direkam. Inilah proses yang kita alami sebagai mimpi.
Manfaat Psikologis Mimpi Yang Luar Biasa

2. Mimpi adalah terapi
Kita semua tentu pernah mengalami mimpi yang mengerikan. Bukan mengerikan karena ada unsur mistis atau hantu, namun justru mengerikan karena mimpi tersebut terlalu nyata.

Seperti yang dilansir dari Scientific American, mimpi ini terjadi ada sebabnya. Psikologi percaya bahwa mimpi itu terjadi untuk mengatasi emosi yang kuat seperti ketakutan, kesedihan, dan cinta. Psikolog percaya bahwa hal ini membuat kita mampu untuk bertindak dalam memisahkan emosi dan kejadian tertentu. Agen Kasino

Dengan ini, kita bisa lebih baik dalam memproses emosi, karena otak kita bisa menghubungkan antara perasaan dan pengalaman masa lalu. Para ilmuwan juga telah menemukan bahwa cara kerja otak seperti ini akan berbeda kondisinya dengan ketika otak sedang tidak tidur. Dengan kata lain, secara tidak kita sadari, mimpi adalah terapi.

3. Mimpi bisa cegah kecemasan berlebih
Mengutip dari jurnal NCBI, sebuah studi di tahun 2009 menyebut bahwa pasien depresi dan kecemasan berlebih memiliki korelasi positif antara mimpi dengan distorsi kognitif semacam itu.

Lima peneliti mempelajari dua kelompok mahasiswa, kelompok pertama terdiri dari 35 mahasiswa yang sehat, dan kelompok kedua terdiri dari 20 mahasiswa yang dilanda depresi dan kecemasan berlebih. Dengan metode yang meneliti fase tidur REM dan NREM, mereka diharuskan menyelesaikan tes daya ingat, suasana hati dan penilaian diri.

Cahayakasino.com Agen Casino Online Dan Bandar Casino Terpercaya

Hubungi kami sekarang juga di :
No Telp   :  +855 969742598
FB           :  fb.com/cahayakasino
Pin BB     :  D86BC37A
We Chat  :  cahaya_kasino
WA          :  +855 969742598
Livechat   :  www.cahayakasino.com

19.17   Posted by Nova with No comments

0 komentar:

Posting Komentar